Pendaftaran S1 Fakultas Agama Islam Univ. Ibnu Chaldun Jakarta

29 November 2009 pukul 23:40 | Ditulis dalam Tak Berkategori | Tinggalkan komentar

Segala puji bagi Allah SWT Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam, mengajarkan kepada manusia apa yag tidak diketahuinya.

Kami menyadari bahwa sumber daya insani yang cerdas dan professional menjadi salah satu barometer kemajuan bangsa dan negara, sehingga mampu membangun kejayaan ummat di tingkat lokal maupun global.

Alhamdulillah, Interlife University bekerjasama dengan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta menerima mahasiswa-mahasiswi lanjutan/pindahan dari program I’dad & Takmily LIPIA serta lembaga pendidikan lainnya yang memilki program I’dad & Takmily sejenis LIPIA, untuk mengambil dan menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) selama 1 (satu) tahun di Fakultas Agama Islam Universitas Ibnu Chaldun Jakarta dengan 3 (tiga) pilihan program studi, yaitu :

  • Program Studi Tarbiyah (S.Pd.I)
  • Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyah (SH.I)
  • Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (S.Sos.I)

Informasi lebih lanjut, klik di sini AYO KULIAH!

S1 Univ. Ibnu Chaldun Jakarta Untuk Alumni LIPIA Jakarta

29 November 2009 pukul 23:38 | Ditulis dalam Tak Berkategori | Tinggalkan komentar

Sebagai Muslim Indonesia, kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena Indonesia dipercaya oleh Universitas Imam Muhammad Ibn Sa’ud Arab Saudi untuk membuka kampus cabangnya di Jakarta yang sudah berjalan sejak puluhan tahun yang lalu. Kampusnya terletak di Jalan Buncit Raya Jakarta Selatan. Ini adalah satu-satunya kampus cabang Universitas Imam Muhammad Ibn Sa’ud yang ada di Asia Tenggara. Di Indonesia, kampus ini lebih dikenal dengan nama LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam & Arab).

Sebagai kampus cabang, LIPIA juga menggunakan kurikulum yang digunakan di kampus pusatnya di Arab Saudi; sehingga kita akan menemukan beberapa istilah jenjang akademik seperti Qism I’dad Lughawi (2 th.), Qism Takmily (1 th.), dan Qism Syari’ah (4 th.).

Banyak alumninya yang sudah tersebar diberbagai pelosok negeri. Ada yang menjadi pemuka agama, asatidz, tokoh masyarakat, dan pimpinan berbagai organisasi, baik organisasi sosial keagamaan maupun sosial politik.

Dalam rangka tasyakkur dan ikut berperan serta dalam upaya mempersiapkan sumber daya insani yang berperan dan bermanfaat optimal di tengah-tengah ummat, Universitas Ibnu Chaldun Jakarta bekerjasama dengan Interlife University untuk menerima mahasiswa/i pindahan/lanjutan dari program I’dad & Takmily LIPIA serta lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang menggunakan kurikulum sejenis I’dad & Takmily LIPIA, untuk mengambil dan menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) selama 1 (satu) tahun di Fakultas Agama Islam Universitas Ibnu Chaldun Jakarta dengan 3 (tiga) pilihan program studi, yaitu :

  • Program Studi Tarbiyah (S.Pd.I)
  • Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyah (SH.I)
  • Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (S.Sos.I)

Semoga langkah sederhana ini membantu dan memacu semangat putra-putri bangsa untuk berkontribusi dan memanfaatkan ilmu yang telah dimilikinya secara optimal di tengah-tengah ummat. Amiin.

Optimalisasi Kontribusi Dan Manfaat Bagi Ummat

29 November 2009 pukul 23:37 | Ditulis dalam Tak Berkategori | Tinggalkan komentar

“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi manusia yang lainnya” (Al-Hadits)

 

Tidak semua orang yang memiliki pedang tajam dapat menggunakan pedangnya dengan baik sehingga memiliki banyak manfaat. Diantara mereka, ada yang bangga dengan memilikinya lalu memajangnya sebagai hiasan dinding. Ada pula yang menggunakannya untuk mengiris-ngiris bawang dan memotong sayuran untuk dimasak. Dan ada juga yang menggunakannya untuk berjihad fisabilillah, menegakkan kebenaran dan memerangi musuh-musuh Allah.

Dari 3 (tiga) perumpamaan manusia di atas, semuanya tidak ada yang salah apalagi bertindak kriminal dengan pedangnya. Mereka berfikir dan bertindak sesuai dengan pola pikir masing-masing yang mereka miliki dalam memanfaatkan sebilah pedangnya. Namun walaupun semuanya bernilai fositif, ternyata pedang tersebut memiliki nilai manfaat yang berbeda-beda sesuai dengan penggunanya. Mari kita perhatikan dengan seksama…….

Pedang pertama, hanya dijadikan kebanggaan dan hiasan dinding sehingga membuat orang berdecak kagum melihatnya, namun tidak memberikan banyak manfaat sebagaimana fungsi aslinya. Bukankah masih banyak hal lain yang dapat dilakukan dengan manfaat pedang?

Pedang kedua, hanya untuk mengiris bawang dan memotong sayuran. Sesungguhnya, untuk urusan mengiris bawang dan memotong sayuran dapat dilakukan oleh pisau dan tidak harus oleh pedang. Biarlah untuk urusan sederhana seperti itu pisau yang melakukannya. Bukankah masih banyak hal lain yang dapat dilakukan dengan manfaat pedang?

Pedang ketiga, pemiliknya telah menggunakannya dengan tepat. Ia menginfakkan jiwa raga dan pedangnya dalam puncak kemuliaan yang didambakan setiap hamba beriman, jihad fisabilillah dan syahid di dalamnya.

Ilmu Anda = Pedang Anda

Pastikan anda meletakkan ilmu yang telah Allah SWT anugrahkan kepada anda pada posisinya yang mulia. Ilmu itu mulia dan akan menjadikan mulia penuntut dan pemiliknya. Berpikirlah untuk mewujudkan ilmu anda bernilai fositif dan memiliki nilai manfaat yang tinggi sebagaimana halnya pedang di tangan seorang pejuang.

Banyak ‘ranah-ranah’ dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan berbagai aspeknya yang menunggu kehadiran anda untuk berperan dan bermanfaat optimal di sana, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, penegakkan hukum & keadilan, serta yang lain-lainnya.

Ketika sepesialisasi keilmuan anda belum sesuai dengan standar ‘ranah-ranah’ yang sedang menanti anda, segeralah ambil sikap cerdas untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah ada di depan anda. Take action now!

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.